Merasa memiliki namun tidak sepenuhnya memiliki.
merasa nyaman seharusnya itu adalah perasaan yang terlarang.
Bagaimanakah caranya jatuh cinta?
ketika jatuh cinta saja begitu banyak syaratnya?
apakah pantas disebut jatuh cinta ketika ada syarat didalamnya?
Bagaimana tentang "perasaan" yang mengikutinya?
lebih akurat mana ketika jatuh cinta,sebaiknya mengikuti kata hati atau logika?
apakah kita bisa memilih atau bisa mengendalikan,ingin seseorang seperti apa yg kita perasai?
pada ahkirnya tidak bisa.
lalu siapa yang mengendalikan perasaan itu?
pada ahkirnya diri kitalah sendiri.
pada ahkirnya perasaan tidak bisa memilih pada siapa dimana kapan dan agama apa,ia dapat merasa nyaman.
apa yang mereka harapkan dari cinta beda agama?
pada ahkirnya tidak bisa bersatu.
bisa,tapi inginkah?
aku tidak pernah merasakan cinta dari hati.sesungguhnya belum.
cinta yang selama ini selalu datang dan pergi merupakan cinta logika.
karena aku selalu jatuh ke lubang yang sama
namun tidak untuk kali ini.
lagi-lagi,aku menggunakan logika untuk cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar